Perang cerita ada di sekitar kita. Mereka adalah perjuangan untuk didengar di dunia kebisingan dan hiruk pikuk media. Saat ini, sebagian besar pesan merek dan seruan massa untuk tujuan tenggelam bahkan sebelum mereka mencapai kita. Tetapi beberapa secara konsisten menerobos keriuhan, menggunakan satu-satunya alat yang pernah menggerakkan pikiran dan mengubah perilaku—kisah-kisah hebat.

Dengan wawasan dari mitologi, sejarah periklanan, biologi evolusioner, dan psikologi, pendongeng viral dan pakar periklanan Jonah Sachs membawa pembaca ke dunia yang menarik dari tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi dan peluang besar. Anda akan menemukan caranya:

• Sarana media sosial mendorong kembalinya tradisi lisan, di mana cerita-cerita penting muncul di atas keributan
• Pemasar telah menjadi pembuat mitos masa kini, memberikan penjelasan, makna, dan ritual kepada masyarakat
• Kisah-kisah yang tak terlupakan berdasarkan tema-tema abadi membangun legiun penginjil yang bersemangat
• Pemasar dan audiens dapat bekerja sama untuk menciptakan makna yang lebih dalam dan kemitraan yang lebih kuat dalam membangun dunia yang lebih baik
• Merek seperti Old Spice, The Story of Stuff, Nike, Tea Party, dan Occupy Wall Street menciptakan dan mempertahankan desas-desus viral yang masif

Memenangkan Perang Cerita adalah panggilan untuk mempersenjatai komunikator bisnis untuk mengesampingkan tradisi yang rusak dan bergabung dengan revolusi untuk membangun merek ikonik masa depan. Ini menempatkan pemasar dalam peran pahlawan dengan kesempatan untuk mengubah tidak hanya keahlian mereka tetapi juga perusahaan yang mereka wakili. Lagi pula, kesuksesan dalam perang cerita tidak hanya datang dari menceritakan kisah-kisah hebat, tetapi dari belajar untuk menjalaninya.